Mesin pencari Google menggunakan rumus matematika yang disebut algoritma peringkat (ranking algorithm) untuk menentukan urutan peringkat suatu halaman situs. Misalnya jika Anda mencari kata kunci “kursus internet marketing“, situs babastudio.com, dumetschool.com dan klikspo.com akan muncul di halaman pertama dari hasil pencarian, sementara sekolah lain, (misalnya iPLUS Academy) yang muncul pada halaman empat belas belum tentu akan dibuka oleh pembaca.

Tingkatkan Peringkat Website Dengan 10 Jurus SEO

Optimalisasi mesin pencari (SEO) berperan penting jika Anda ingin situs web Anda langsung mendapatkan perhatian dari calon pelanggan Anda. Anda dapat menerapakan 10 jurus SEO (search engine optimization) berikut untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari sehingga situs Anda dapat muncul di halaman pertama dari hasil pencarian untuk kata kunci yang dibidik calon pelanggan Anda.

Gunakan SEO Plugin di WordPress

Gunakan SEO plugin (misalnya, All In One SEO Pack), sebuah program tambahan yang bisa berinteraksi dengan WordPress untuk memberikan fungsionalitas optimalisasi SEO yang tidak tersedia pada instalasi WordPress. Untuk mengunduh dan install All In One SEO plugin, buka situs Anda dalam WordPress. Pada layar Dashboard, pilih Plugins > Add New.

Pada layar Add Plugins, ketik All In One SEO pada kotak isian Search plugins dan tekan tombol [ENTER] untuk melanjutkan. Kemudian klik Install Now pada All In One SEO Pack plugin.

Setelah selesai instal, klik Activate untuk jalankan plugin All In One SEO Pack.

URL (aka Permalink)

Permalink adalah permanen URL (uninform resource identifier) yang mengarah ke sebuah catatan website/blog tertentu. Permalink digunakan sebagai referensi (link) ke artikel (atau bagian dari artikel) tertentu dan dijadikan acuan mesin pencari untuk menentukan sekaligus cara Google bot untuk merayapi (crawl), mengindeks dan menentukan peringkat halaman posting tersebut di hasil pencarian.

Untuk membuat struktur permalink sesuai dengan judul artikel (post), pada dashbor WordPress, pilih Settings > Permalinks lalu pilih Post name dan klik Save Changes untuk menyimpan pengaturan baru Anda.

PENTING. Jika Anda mengubah judul artikel dari “Cara Mudah Menulis Artikel SEO Ampuh” menjadi “Cara Mudah Menulis Artikel SEO Berkualitas“, jangan klik tombol Edit dan mengubah nama permalink sesuai dengan nama judul baru.

PENTING. URL untuk setiap posting harus permanen, dan tidak berubah. Jika Anda mengubah permalink setelah sebuah posting telah diterbitkan, ini akan membuat mesin pencari tidak dapat lagi mencari relevansi permalink lamanya.

SEO Title (aka Title tag)

SEO Title adalah judul SEO atau tag Title yang muncul dalam kode HTML pada beranda web/blog Anda akan terlihat seperti berikut.

Tag <title> biasanya ditampilkan di bagian atas kode HTML website/blog Anda dan dibungkus dengan tag HTML <title>. Tag <title> digunakan oleh mesin pencari sebagai judul dari hasil pencarian Anda. Misalnya, hasil pencarian untuk “Lis Kayu Profil Indah” akan tampil sebagai berikut.

Untuk menulis judul SEO untuk beranda situs/blog Anda, pilih All in One SEO > General Settings lalu pada bagian Home Page Settings, masukkan judul SEO dalam kotak isian Home Title. Klik tombol Update Options apabila selesai.

Batasi panjang judul SEO Anda antara 60 sampai 71 karakter karena judul yang lebih panjang akan terputus dan tampil dengan karakter ….

Setiap judul SEO di situs Anda (Pages, Posts, Categories, Tags, dll) harus unik karena konten untuk setiap halaman di situs Anda harus unik. Ini berarti bahwa tag Title untuk sebuah halaman (Pages) seharusnya tidak sama dengan tag Title untuk sebuah Posts atau Categories.

PENTING. Untuk menulis SEO Title yang berbeda untuk masing-masing halaman website/blog Anda, tampilkan halaman tersebut terlebih dahulu lalu tulis SEO Title yang baru untuk halaman website/blog tersebut.

SEO Description (aka Meta Description)

SEO Description adalah deskripsi SEO atau tag Meta Description yang muncul dalam kode HTML pada beranda web/blog Anda akan terlihat seperti berikut.

Meta Description adalah potongan artikel yang akan di tampilkan dibawah judul SEO dari hasil pencarian yang dilakukan. Gunakan konten yang relevan dan tepat (untuk menarik perhatian pembaca) serta jangan lupa untuk menempatkan kata kunci atau keyword dalam meta deskripsi tersebut.

Untuk menulis deskripsi untuk beranda situs/blog Anda, pilih All in One SEO > General Settings lalu pada bagian Home Page Settings, masukkan deskripsi dalam kotak isian Home Description. Klik tombol Update Options apabila selesai.

Batasi panjang meta description Anda antara 230 sampai 320 karakter, dan pastikan deskripsi itu relevan dan tidak dalam kombinasi kata kunci yang tidak dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Setiap Meta Description di situs Anda (Pages, Posts, Categories, Tags, dll) harus unik karena konten untuk setiap halaman di situs Anda harus unik. Ini berarti bahwa tag Meta Description untuk sebuah halaman (Pages) seharusnya tidak sama dengan tag Meta Description untuk sebuah Posts atau Categories.

PENTING. Untuk menulis Meta Description yang berbeda untuk masing-masing halaman website/blog Anda, tampilkan halaman tersebut terlebih dahulu lalu tulis deskripsi Meta yang baru untuk halaman website/blog tersebut.

Body (aka Konten Artikel)

Panjang tulisan dibatasi 200 kata dengan 3 paragraf dimana paragraf pertama dibatasi 20 kata dan mengandung 3 unsur, yaitu KKI (kata kunci ide), benefit dan CTA (call to action). Paragraf kedua biasanya menjelaskan secara lebih detil tentang usasha terkait dan paragraf ketiga akan memberi identitas usaha dengan lebih jelas lagi. Selama menulis artikel SEO, ulang penulisan kata kunci sebanyak tiga kali di awal, tengah atau akhir artikel. Baca Cara Mudah Menulis Artikel SEO Ampuh untuk penjelasan yang lebih terperinci.

Heading (aka H1, H2, H3..H6 tag)

Gunakan atribut heading yang ditandai dengan tag H1, H2, H3, H4, H5, H6 dan seterusnya pada kata kunci (keyword) untuk menambah nilai SEO artikel Anda.

Tambahkan satu baris sesudah paragraf dan ulangkan kata kunci pada judul artikel (“Jual Lis Kayu Terlengkap Surabaya“) pada baris tersebut. Lalu pada tab Visual, klik dan gunakan atribut Heading 1 untuk baris tersebut.

PENTING. Batasi pemakaian atribut Heading 1 atau tag H1 hanya satu kali sebagai judul utama dan letakkannya setelah paragraf pertama.

Jika Anda sering mengulang dengan atribut heading, gunakan atribut H2, H3, H4, H5, H6 dan seterusnya sebagai gantinya.

Tags

Meta Keywords tidak lagi digunakan oleh mesin pencari dan tidak memiliki nilai dalam SEO. Namun Anda dapat menggunakan Tags yang merupakan potongan teks yang diambil dari judul artikel (kata kunci yang dibidik) sebagai penganti Meta Keyword untuk satu tulisan (post).

TIP. Batasi penggunaan tiga Tags dalam satu tulisan (post). Misalnya, untuk judul artikel “Jual Lis Kayu Terlengkap Surabaya“, Anda dapat menggunakan “Jual Lis Kayu Surabaya“, “Jual Lis Kayu Terlengkap” dan “Lis Kayu” sebagai tags.

TIP. Anda dapat menambahkan beberapa kata TAGS langsung dengan memisahkan kata TAGS tersebut dengan tanda koma (“,“).

Pada kotak isian Tags, ketik “Jual Lis Kayu Surabaya, Jual Lis Kayu Terlengkap, Lis Kayu” dan klik tombol Add untuk menambahkan tiga kata Tags tersebut.

Anchor Text (aka Internal/External Link)

Buat minimal satu tautan kedalam (internal/inbound link), yaitu tautan ke tulisan yang sudah dibuat sebelumnya. Misalnya, soroti kata tipe AG lalu klik tombol Insert/edit Link dalam tab Visual.

Lalu dalam kotak isian Paste URL or type to search, ketik URL yanng mengacu ke halaman (misalnya, https://www.profilindahsby.com/living) yang menampilkan informasi lis kayu tipe AG dan klik tombol Apply untuk melanjutkan.

Buat juga minimal satu tautan keluar (external/outbound link), yaitu tautan ke website/blog lain yang relevan dengan topik tulisan. Dengan demikian, Google akan menganggap website/blog Anda sebagai web yang bagus karena selalu mereferensikan website/blog yang sudah di percaya.

TIP. Namun Google menyarankan untuk situs baru yaitu (kurang dari 6 bulan), mengutamakan pengunaan internal link daripada external link.

BIU (aka Bold, Italic, Underline)

Gunakan tanda bold (garis tebal), italic (garis miring) dan underline (garis bawah) untuk membantu mesin pencari mengenal kata kunci yang dibidik dan kata-kata penting dalam artikel.

Gunakan bold untuk penguatan kata kunci (keyword). Untuk italic biasanya digunakan pada istilah-istilah asing, sedangkan underline untuk istilah atau catatan yang penting.

TIP. Namun batasi penggunaan bold, italic dan underline yang berkelebihan sehingga tidak mengurangi user experience calon pelanggan saat membaca artikel Anda.

Alternate Text (aka ALT tag)

Mesin pencari belum dapat membaca file gambar (image) sehingga penggunaan tag ALT dan tag TITLE diperlukan untuk menjelaskan isi file gambar ke robot yang melakukan crawling di halaman tersebut dengan diisi judul artikel yang merupakan kata kunci yang dibidik.

Letakkan titip sisip pada bagian artikel dimana Anda akan menyisipkan satu gambar. Kemudian klik tombol Add Media untuk mulai menyisipkan satu file gambar.

Pada layar Add Media, klik tab Upload Files dan pilih file gambar yang akan digunakan.

Setelah file gambar telah di unggah, pada kotak isian Title dan kotak isian Alt Text, masukkan judul artikel dan klik tombol Insert into post untuk menyisipkan file gambar tersebut.

Resolusi yang tajam dan ukuran gambar yang lebih besar biasanya menjadi pertimbangan Google untuk tampil lebih di prioritaskan di search engine.. Hindari gambar dengan banyak teks karena ini akan mengurangi performa SEO untuk artikel tersebut.

TIP. Disarankan resolusi gambar sebagai berikut – (square: 1080 x 1080 px, potrait: 1080 x 1350 px, landscape: 1080 x 608 px). Selalu lakukan kompresi pada gambar, sehingga ukuran gambar tidak melebihi 300 Kb untuk meringankan beban bandwidth dan kecepatan upload.

Baca Juga.
Memilih Keyword Tepat Untuk SEO Website
Cara Mudah Menulis Artikel SEO Ampuh

SHARE IT: